Sabtu, 04 Juni 2011

Usaha Budidaya Lele dengan Plankton


Plankton adalah organisme kecil yang sangat dibutuhkan hewan lain. Di dalam sistem rantai makanan di habitat perairan, plankton berada pada urutan awal yang menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan kecil. Kemudian ikan-ikan kecil inilah yang nantinya dimakan oleh ikan-ikan besar.

Plankton atau disebut juga kutu air dapat menjadi makanan alternatif untuk lele. Dari pengalaman penulis, penggunaan plankton sebagai pakan lele dapat menghemat kebutuhan pakan hingga 50%. Yang menjadi masalah adalah bagaimana mendapatkannya dan mengembangbiakkannya. Di pasar, kita dapat membelinya, namun jika dalam jumlah banyak, harganya akan menjadi cukup mahal.

Dengan menggunakan aplikasi tertentu, sekarang kita dapat mengembangbiakkan plankton dalam jumlah banyak.

Cara Mengembangbiakkan Plankton

Caranya cukup mudah, yaitu dengan menggunakan cairan bekafish, tetes tebu dan kascing. Bekafish adalah produk perikanan yang berupa cairan fermentasi yang mengandung mikroorganisme pengurai. Tetes tebu atau molase merupakan hasil fermentasi cairan tebu, bisa diperoleh di toko-toko pertanian. Sedangkan kascing merupakan pupuk organik yang berasal dari pupuk kandang (kotoran sapi) yang telah diurai atau dimakan oleh cacing sebagai kotorannya.

Untuk aplikasi pengembangbiakkan plankton, kita perlu membuat kolam sebagai medianya dengan ukuran 1.5 x 2 meter. Plankton yang dibutuhkan cukup ½ botol air kemasan saja. Kolam tersebut diisi dengan air kurang lebih 30 cm. permukaan kolam kita tebari kascing hingga rata. Kemudian kita siapkan satu ember, diisi air kira-kira 10 liter. Lalu kita masukkan ½ tutup botol bekafish (10 cc) dan 5 tutup botol tetes tebu ke dalam ember air tadi. campuran tersebut diaduk hingga rata, lalu dimasukkan ke dalam kolam secara merata. Yang terakhir, kita masukkan plankton tadi ke dalam kolam. Proses perkembangbiakan membutuhkan waktu kurang lebih 1 minggu. Jika tidak ada faktor-faktor lain yang menghambat, maka dalam waktu semingu, seluruh bagian kolam akan penuh dengan plankton.

Cara Mendapatkan Bekafish

Bekafish merupakan formula inti dalam aplikasi pengembangbiakan plankton. Untuk saat ini, bekafish dapat diperoleh di agen-agen tertentu. Karena stoknya yang terbatas, tidak semua agen ataupun toko pertanian menyediakan bekafish. Jika memang membutuhkan, Anda dapat juga memesan kepada penulis.

Penebaran Bibit Lele

Setelah kolam penuh dengan plankton (kurang lebih satu minggu), artinya kolam telah siap untuk ditebari bibit lele. Dalam seminggu, kolam telah terdapat makanan berupa plankton. Pemberian pakan pelet cukup dihemat saja karena sudah ada makanan alternatif. Penerapan aplikasi ini, dari pengalaman yang ada, sangat menghemat kebutuhan pakan serta menekan tingkat kematian. Ini karena plankton bersifat mudah dicerna dan kaya akan nutrisi.

Pemeliharaan Lele untuk Menghemat Pakan

Untuk pemeliharaan kolam, setiap seminggu sekali, kolam perlu diberi campuran bekafish dan tetes tebu dengan takaran sama seperti di atas. Selanjutnya, kolam dapat diberi tumbuhan enceng gondok dan ampere (azolla pinata sp.), sebagai makanan alternative bagi lele. Selain itu, fungsi azolla adalah sebagai tanaman pengatur suhu. Kita perlu juga menanam kangkung cabut untuk pakan lele. Kangkung mengandung vitamin c, yang berfungsi untuk mengurangi tingkat stress pada lele. Daun atau buah markisa dalam takaran tertentu juga sangat baik karena kandungan vitamin c-nya. Untuk menghemat pakan pelet, kita dapat menggunakan pakan elternatif, seperti cacing, betatung, uret, bekicot atau keong. Hewan-hewan tersebut cukup baik karena kandungan proteinnya lebih tinggi. By : Danielprast

1 komentar: